Menakar Kekuatan Cagub-Cawagub Jabar 2018

Posting by Pramesti Putri T Jumat, 20 April 2018 17:53:20 WIB 1499 kali

Kamis, 8 Februari 2018

JabarEkspres-Pasangan calon yang ada di provisi Jawa Barat yaitu pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum kemudian pasangan ”Dua DM” yaitu Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi kemudian yang ketiga yaitu pasangan Tubagus Hasanudin dan Anton Charlian atau biasa disingkat ”Hasanah”. Kemudian keempat adalah pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu atau biasa dipanggil ”Asyik”.

Keempat pasangan ini memiliki karakteristik dan segmen yang berbeda dari setiap pemilihnya. Yang pertama pasangan rindu atau Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, pasangan ini didukung dari segmen pemula kemudian didukung oleh ibu-ibu rumah tangga, dan didukung oleh masyarakat perkotaan.

Pasangan ini memiliki karakteristik pemilih yang jelas. Dalam artian secara target pasar bisa dilakukan targeting dengan baik.

Mengapa demikian, karena pemilih pemula adalah para pengguna sosial media yang cenderung mudah dijangkau menggunakan alat media sosial itu sendiri. Sebab, pemilih pemula biasanya terbuka dan sangat tinggi mengakses menggunakan sosial media.

Kemudian ibu-ibu rumah tangga. Mereka juga dipengaruhi oleh sosok Ridwan Kamil itu yang mungkin secara phisically mudah dikenal lebih mudah dilihat dibandingkan pasangan lain.

Kemudian, segmen selanjutnya itu masyarakat perkotaan yang cenderung mudah mengetahui keberadaan Ridwan Kamil karena pasangan ini sangat kuat menggunakan media sosial termasuk digital marketing.

Kemudian pasangan kedua adalah Dua DM yaitu Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Pasangan ini didukung oleh segmen yang jelas. Pertama, Deddy Mizwar dari sisi selebritinya atau tingkat popularitas dengan segmennya cenderung ada di ibu-ibu rumah tangga. Sedangkan Dedi Mulyadi adalah Bupati Purwakarta yang tentunya akan mendapatkan dukungan dari masyarakat Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya.

Jadi jelas, ada dua segmen. Pertama, ibu-ibu yang lebih cenderung dideterminasi oleh sosok selebriti Deddy Mizwar. Sedangkan segmen keduanya pasangan ini adalah keberadaan Dedi Mulyadi yang sebagai Bupati Purwakarta.

Untuk pasangan ketiga yaitu pasangan Sudrajat dan Syaikhu (Asyik) yang didukung dari PKS dan Gerindra. Pasangan ini mendapatkan dukungan dari pemilih loyalis dari kedua partai tersebut. Di mana karakter pemilih PKS sangat loyalis pada partainya. Karena itu, pasangan ini akan sangat mengandalkan kemampuan identitas partai atau identifikasi partai dalam mendapatkan atau memperoleh suara dari para pemilihnya mereka. Modal awal dari pasangan ini adalah modal awal pemilu legislatif dari kedua partai politik ini.

Pasangan keempat yaitu pasangan Hasanah atau kepanjangannya adalah Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan Amanah. Pasangan ini didukung oleh partai politik. Tapi juga ada ormas yang juga membackup dari pasangan ini yaitu PDIP dan identitas partainya yang kuat dan sebagai partai pemenang juga di Jawa Barat tentunya memiliki modal juga yang cukup baik modal awal yaitu 20 persenan ditambah gerakan dari ormas yang kemungkinan mendukung pasangan ini diharapkan memiliki identitas partai yang kuat dan networking yang kuat.

Kalau dilihat secara keseluruhan keeempat calon ini, tidak ada salah satu dari empat pasangan ini yang memang betul-betul memiliki personality dalam hal personal branding dan identitas partai yang kuat. Sebab, yang ada hanya kombinasi dari salah satu. Itu artinya, personal branding contoh untuk Ridwan Kamil sangat peduli dengan personal brandingnya. Tapi partai pengusungnya belum tentu memiliki identitas partai, dibandingkan partai lainnya dari pasangan lainnya.

Kemudian Deddy Mizwar juga memiliki personal branding karena dia adalah seorang selebriti. Tapi pasangan ini juga didukung oleh partai Demokrat dan Golkar yang kebetulan partai pengusung ini bukanlah partai menang di Jawa Barat.

Jadi ada tiga hal yang harus dipenuhi oleh pasangan calon di Jawa Barat itu yaitu kekuatan personal branding dan juga identitas partai dari partai pengusung mereka. Serta dukungan dana yang cukup untuk mengcover area Jawa Barat yang luass dan begitu banyak penduduknya. (aribowo@parameter.co.id)